Hampir semua pengguna ponsel di Indonesia dari berbagai operator selauler pernah menerima SMS penipuan. Dengan diiming-imingi mendapatkan hadiah pemenang salah satu undian produk tertentu, penipu berusaha mengelabui korban agar mau mentransfer sejumlah uang ke rekening penipu dengan alasan untuk bayar pajak, ongkos kirim, biaya administrasi, atau alasan lainnya.
“Selamat, Anda mendapatkan hadiah utama satu unit mobil Daihatsu Xenia dari Undian Telkomsel Poin. Silahkan menghubungi kantor pusat Telkomsel di (021)xxxxxxx untuk informasi lebih lanjut”.
Itulah salah satu SMS yang saya terima beberapa hari lalu dari nomor 081xxxxxxx yang mengaku dari Telkomsel dengan menuliskan pengirim : Telkomsel dibawah SMS-nya.
Bagi kebanyakan orang, SMS semacam ini mungkin sudah diketahui bahwa ini adalah penipuan makanya kadang dibiarkan saja atau kadang juga dibalas dengan kata-kata caci maki seperti ini : “Gue laporin luh ke polisi, bang**t, Gob**g....”. Tapi bagi sebagian kecil lainnya, khususnya yang pernah kena tipu, SMS semacam ini malah ditanggapi serius dan seolah-olah dihipnotis sehingga rela merogoh koceknya demi mendapatkan hadiah yang jelas-jelas tidak ada sama sekali. Ya, mungkin karena sudah terlalu silau sebelumnya dengan hadiah yang dijanjikan sehingga akal sehat pun seperti tak mampu berfikir lagi.
